Panitia Seleksi Daerah (Panselda) “Paralegal Justice Award”  (PJA) Provinsi Kaltara yang terdiri dari Kanwil Kemenkumham Kaltim, Biro Hukum Setda Prov. Kaltara serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kaltara, melaksanakan Tahapan Penilaian Seleksi Tingkat Provinsi Kaltara dengan melakukan wawancara terhadap 2 Lurah dari Kota Tarakan (Mashuri, Lurah Karang Anyar dan Yohanis Kalodang Patongloan, Lurah Karang Anyar Pantai) yang telah direkomendasikan oleh Panselda Kabupaten/Kota dengan melihat data dukung dokumen pendaftaran yang dilampirkan dalam Aplikasi PJA.

Kegiatan wawancara yang dilaksanakan secara hybrid, yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim (Gun Gun Gunawan) didampingi Kadiv Yankum Kemenkumham Kaltim (Andi Basmal), dan dimoderatori oleh Kabid Hukum (Mia Kusuma Fitriana) serta dihadiri oleh bidang Hukum, para JFT Penyuluh Hukum dan Analis Hukum.

Dalam kegitan yang diselenggarakan via zoomeeting ini Gun Gun Gunawan selaku Kakanwil Kemenkumham memberikan beberapa poin-poin pertanyaan diantaranya  terkait masalah apa saja yang pernah dihadapi dan Langkah strategis apa yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut terutama di lingkup desa/kelurahan.

Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membangun sinergitas antara Kanwil Kemenkumham Kaltim dengan Pemerintah Provinsi sehingga terwujudnya Paralegal yang solid dan layak berada ditengah-tengah masyarakat.

Adapun tahapan Penilaian Seleksi Tingkat Provinsi dilakukan untuk melihat dan mendalami gagasan, capaian, dan strategi pencegahan konflik dengan  4 indikator penilaian meliputi :

• pengalaman dalam penyelesaian sengketa di desa/kelurahan;
• Kebijakan yang SIAP (Solutif, Inklusif, Akomodatif, dan Partisipatif);
• Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung; dan
• Inovasi dalam penyelesaian sengketa yang telah dilakukan.

Peserta yang lolos dalam Tahap Seleksi Tingkat Provinsi akan mengikuti Tahap Seleksi Paralegal Justice Award Tingkat Nasional.